Thursday, September 12, 2013

Prof. Ali Hasjmy

Prof. Ali Hasjmy (nama lahir: Muhammad Ali Hasyim) alias Al Hariry, Asmara Hakiki dan Aria Hadiningsun lahir di Idi Tunong, Aceh, 28 Maret 1914 – meninggal 18 Januari 1998 pada umur 83 tahun adalah sastrawan, ulama, dan tokoh daerah Aceh. Ali Hasjmy adalah anak kedua dari 7 orang bersaudara. Ayahnya, Teungku Hasyim, pensiunan pegawai negeri dan mempunyai satu orang istri bernama Zuriah Aziz yang dikaruniai 7 orang anak. Pernah menjabat Gubernur Aceh periode 1957-1964, Gubernur diperbantukan Menteri Dalam Negeri Jakarta periode 1964-1968. Ketua Majelis Ulama Aceh. Rektor Institut Agama Islam Negeri Jamiah Ar Raniry, Darussalam, Banda Aceh.Tahanan dalam penjara Jalan Listrik, Medan, karena dituduh terlibat dalam pemberontakan Daud Beuereueh di Aceh, September 1953 - Mei 1954. Kepala Jawatan Sosial Daerah Aceh, Kutaraja (1946-1947), Kepala Jawatan Sosial Sumatera Utara (1949), Inspektur Kepala Jawatan Sosial Sumatera Utara (1949), Inspektur Kepala Jawatan Sosial Provinsi Aceh (1950), Kepala Bagian Umum pada Jawatan Bimbingan dan Perbaikan Sosial Kementerian Sosial di Jakarta (1957), Tahun 1975 diangkat sebagai guru besar (Prof) dalam ilmu dakwah oleh IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Ali Hasjmy gemar membaca dan mendengarkan musik. Sebagai sastrawan, ia telah menerbitkan 18 karya sastra, 5 terjemahan, dan 20 karya tulis lainnya antara lain:  Hikayat perang sabi menjiwai perang Aceh lawan Belanda, diterbitkan oleh Pustaka Faraby dan Apa Sebab Rakyat Aceh Sanggup Berperang Puluhan Tahun  Diterbitkan di Jakarta, oleh Bulan Bintang tahun 1978. Film : Cuplikan dari film Atjeh Atjeh

2 comments:

Guru Indonesia said...

mau try out gratis?
ke link ini ya --> ruanguji

cKAja said...

Keren
bankan