Friday, January 19, 2007

Peristiwa Westerling 60 th yang lalu


Dalam rangka memperingati 60 tahun peristiwa Westerling di Sulawesi Selatan (Desember 1946-Januari 1947) VPRO sebuah stasiun TV Belanda menyajikan acara "Andre Tijden" dengan judul "Celebes". Program TV yang dibagi dua ini yaitu Deel 1, tanggal 11 Januari 2007 dan Deel 2 tanggal 18 Januari 2007, pada dasarnya tayangan dokumenter menurut versi Belanda tentang peristiwa pembantaian Sulawesi selatan oleh Kapten Raymond Weasterlin. 3 orang anggota Speciale Troepen masing, masing H.van Groenendal, van Haalen dan J van Goetem, secara bergantian diwawancarai. 2 orang pelaku yaitu Westerling sendiri dan pembantu letnan Vermeulen yang sudah almarhum, penjelasannya diambil dari rekaman lama. Sepintas ada hal-hal baru yang secara berani diungkapkan VPRO, yaitu tindakan kekejaman pihak Depot Speciale Troepen DST) dibeberapa desa dibuktikan menembak mati penduduk seenaknya dengan alasan Rampok dan Bandit serta extrimist. Beberapa kali Westerling muncul, misalnya ketika masih cukup muda dengan kepala lengkap berambut, sudah tua dan botak dan yang mungkin belum banyak orang tahu, dia juga punya kemampuan menyanyi untuk keperluan opera. Suaranya tinggi dan sedikit bariton. Saat menyanyi, dalam film hitam putih, tidak seperti biasa dia tidak berkumis dan tidak berjenggot. Acara TV ini bisa di Download, kalau memungkinkan. Gambar atas pasukan DST dan Kapten Westerling di Sul.Sel.

6 comments:

Rumah Kiri said...

Salam Pembebasan,

Salam kenal, saya sadikin, salah seorang pengelola situs rumah kiri
(www.rumahkiri.net). Dalam kesempatan ini bermaksud menanyakan, apakah
kami dapat mempublikasi ulang beberapa tulisan di blog anda (Sejarah Kita) yang relevan
dengan situs kami? Jika dapat, bagaimana prosedurnya. Demikian, terima
kasih.

Kelompok Kerja Rumah Kiri

Sadikin

Lingkaran said...

mas klo arsip2 film dokumenter jaman dulu ada dimana ya?

Rushdy Hoesein said...

Silahkan saja kalau mau mempergunakan tulisan ini. Tolong jangan lupa menyebutkan sumbernya.
Terima kasih.

Rushdy Hoesein said...

Film zaman dahulu banyak bisa ditemukan di Belanda. Ada 3 kategori film dokumenter. Pertama sebelum perang. Yang tertua yaitu film kehidupan masyarakat Indis, Batavia, banmdung, Surabaya, bali dll. Ini dibuat sekitar tahun 1910-1911. Menjelang pd II, banyak dibuat film propaganda, turisme, militer, dsb. Yanfg kedua, dizaman Jepang. Ini cukup banyak berkaitan dengan film propaganda pemerintah atau peristiwa seperti Tentara Pembela Tanah Air, Janji Kemerdekaan dll. Yang ketiga, film sesudah zaman Jepang yang dibuat Republik Indonesia seperti Berita Film Indonesia, PFN dll. Ada juga yang dibuat oleh Belanda, misalnya perusahaan Multi Film, Polygoon dll. Pokoknya banyak deh. Bisa dilihat dalam koleksi saya.
Terima Kasih.

admin said...

kl ingin liat koleksi film dokumenter punya anda bgm caranya??


kebetulan saya juga memiliki beberapa foto2 jadul yang saya dapatkan dari beberapa situs....

thx....

sativa said...

apa kabar semua? knapa kita sebagai anak bangsa tidak membuat film tengtang pembantaian yg dilakukan oleh tentara belanda. saya pernah melihat sebuah film tentang pambantaian masal yg terjadi di kamboja dengan judul killing field(ladang pembantaian)itu sangat bagus